tag:blogger.com,1999:blog-21507990888644596822024-03-12T16:29:00.007-07:00pertanianPertanianhttp://www.blogger.com/profile/13339496845972408702noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-2150799088864459682.post-14954936570634895412010-07-29T22:08:00.000-07:002010-07-29T22:08:52.604-07:00laporan kelapa sawit<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b><span lang="FI">BAB I<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b><span lang="FI">PENDAHULUAN<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="FI"><span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="FI">1.1 Latar Belakang<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FI">Tanaman kelapa sawit pertama kali ditemukan di negara Afrika Barat dan tanaman ini disebut sebagai tanaman tropikal. Selain di Afrika Barat tanaman kelapa sawit ini banyak juga di temukan di Afrika<span> </span>Selatan serta negara-negara tetangga seperti Malaysia, Pantai Gading, Thailand, Papua Nugini, Brazilia dan juga negara-negara lainnya. Indonesia merupakan produsen terbesar kedua kelapa sawit setelah malaysia, diperkirakan pada tahun 2008 Indonesia merupakan produsen kelapa sawit di dunia (Pahan, 2006). <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FI">Keberhasilan pengembangan tanaman kelapa sawit di Indonesia tidak terlepas dari ketersediaan faktor pendukung, salah satu diantaranya ketersediaan bahan tanam unggul kelapa sawit. Sumber resmi benih kelapa sawit unggul antara lain: Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), PT Socfindo, PT London Sumatera (<span>Anonim, 2007</span>).<b><o:p _moz-userdefined=""></o:p></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FI">Kelapa sawit termasuk produk yang banyak diminati oleh investor karena nilai ekonominya cukup tinggi. Para investor mengivestasikan modalnya untuk membangun perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit. Selama tahun<span> </span>1990-2000, luas areal perkebunan kelapa sawit mencapai 14.164.439 ha atau meningkat 21,5% jika dibandingkan akhir tahun 1990 yang hanya 11.651.439 ha. Rata-rata produktivitas kelapa sawit mencapai 1,396 ton/ha/tahun untuk perkebunan rakyat dan 3,50 ton/ha/tahun untuk perkebunan besar. Produktivitas kelapa sawit tersebut dinilai cukup tinggi bila dibandingkan dengan produktivitas komoditas perkebunan lain (<span>Fauzi, dkk, 2004</span>).<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b><span lang="FI"><span> </span></span></b><span lang="FI">Tanaman kelapa sawit <i>(Elaeis guineensis </i>Jacq<i>.) </i>banyak tumbuh subur di daerah yang memiliki iklim tropis. Pada daerah ini matahari bersinar sepanjang hari dengan curah hujan yang cukup tinggi serta rata-rata suhu 22°C sampai 32°C pada ketinggian 500 m dari permukaan laut. Kondisi ini memungkinkan kelapa sawit sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia dan lahan yang cukup luas. <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="FI"><span> </span>Di Indonesia sendiri kelapa sawit tersebar di beberapa wilayah diantaranya pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya. Khusus untuk sulawesi, salah satunya terdapat di daerah Gorontalo tepatnya di Kabupaten Gorontalo Kecamatan Pulubala Desa Molamahu yang dikelola oleh PT. Lembah Hijau Group yang sementara ini masih dalam tahap pembibitan (<i>Pre Nursery dan Main Nursery)</i> dengan jumlah 368.000 bibit. Varietas yang digunakan yakni varietas sriwijaya yang berasal dari hasil persilangan antara varietas dura x pasifera. <span> </span>PT. Lembah Hijau Group yang bergerak di bidang budi daya tanaman kelapa sawit, telah memberikan kontribusi nyata bagi pemerintah dan masyarakat Molamahu yang pada awalnya hidup di bawah garis kemiskinan dan serba terbatas kini telah bisa merasakan kehidupan yang tergolong sejahtera.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FI" style="font-family: "TimesNewRoman","serif";">Melihat pentingnya tanaman kelapa sawit dewasa ini dan masa yang akan datang, seiring dengan meningkatnya kebutuhan penduduk dunia akan minyak sawit, maka perlu dipikirkan usaha peningkatan kualitas dan kuantitas produksi kelapa sawit secara tepat agar sasaran yang diinginkan dapat tercapai. Salah satu diantaranya adalah bahan perbanyakan tanaman berupa bibit, untuk itu perlu adanya pengawasan bibit yang baik antara lain di pembibitan awal <i>(Pre Nursery) </i>dan di pembibitan utama <i>(Main Nursery)</i>.</span><span lang="FI" style="color: black;"> </span><span lang="FI">Pada pembibitan ini, perlu adanya pengamatan secara visual terhadap penampilan bibit dengan cara membandingkan bibit normal dengan bibit abnormal yang diakibatkan oleh faktor kultur teknis dan faktor genetik. </span><span lang="FI" style="font-family: "TimesNewRoman","serif"; font-size: 11pt; line-height: 200%;"><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b><span lang="FI">1.2 Rumusan Masalah<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FI">Rumusan masalah di atas adalah bagaimana penampilan bibit abnormal selama fase pembibitan pada tahap <i>Pre-Nursery</i> ?<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="FI"><span>1.3<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="FI">Tujuan <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FI">Untuk mengetahui penampilan bibit abnormal selama fase pada tahap <i>Pre-Nursery</i>. <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b><span lang="FI">1.4</span></b><span lang="FI"> <b>Manfaat<o:p _moz-userdefined=""></o:p></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="FI">Menambah wawasan tentang bagaimana menentukan bibit abnormal pada pada kelapa sawit (<i>Elaeis guineensis </i>Jacq.)<i> </i>tahap <i>Pre-Nursery</i><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="FI">Memberikan kontribusi positif terutama bagi penulis sebagai bentuk pengembangan daya kreatif di bidang ilmu pengetahuan khususnya tentang budidaya kelapa sawit <i>(Elaeis guineensis </i>Jacq<i>)</i>.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b><span lang="FI">BAB II <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b><span lang="FI">TINJAUAN PUSTAKA<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><b><span lang="FI">2.1 Morfologi Kelapa Sawit<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2.25in;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype
id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t"
path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"/> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/> <v:f eqn="sum @0 1 0"/> <v:f eqn="sum 0 0 @1"/> <v:f eqn="prod @2 1 2"/> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/> <v:f eqn="sum @0 0 1"/> <v:f eqn="prod @6 1 2"/> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/> <v:f eqn="sum @8 21600 0"/> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/> <v:f eqn="sum @10 21600 0"/> </v:formulas> <v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/> <o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75" alt="Kelapa sawit Afrika (Elaeis guineensis)"
href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Koeh-056.jpg" title=""Kelapa sawit Afrika (Elaeis guineensis)""
style='position:absolute;left:0;text-align:left;margin-left:-.4pt;
margin-top:5.5pt;width:153.4pt;height:234.6pt;z-index:-18' o:button="t"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\PCUSER~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg"
o:href="file:///D:\ASDER\ASdeR%20CREW\Pak%20Yaman\RAmli%20AdAM\amydoc\Kelapa_sawit_files\240px-Koeh-056.jpg"
blacklevel="-1966f"/> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="height: 313px; left: 0px; margin-left: -1px; margin-top: 7px; position: absolute; width: 205px; z-index: -18;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Koeh-056.jpg"><img alt="Kelapa sawit Afrika (Elaeis guineensis)" border="0" height="313" src="file:///C:/DOCUME%7E1/PCUSER%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg" title=""Kelapa sawit Afrika (Elaeis guineensis)"" v:shapes="_x0000_s1026" width="205" /></a></span><!--[endif]--><span lang="FI">Klasifikasi kelapa sawit sebagai berikut :<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2.25in; text-align: justify;"><span lang="IT" style="color: black;">Divisi<span> </span>: Spermatophyta<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2.25in; text-align: justify;"><span lang="IT" style="color: black;">Sub divisi <span> </span><span> </span>: Angiospermae<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2.25in; text-align: justify;"><span lang="IT" style="color: black;">Kelas <span> </span>: Dicotyledonae<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2.25in; text-align: justify;"><span lang="IT" style="color: black;">Keluarga <span> </span><span> </span>: Palmaceae<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2.25in; text-align: justify;"><span lang="IT" style="color: black;">Sub keluarga<span> </span>: Cocoideae<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2.25in; text-align: justify;"><span lang="IT" style="color: black;">Genus <span> </span>: Elaeis<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2.25in; text-align: justify;"><span lang="IT" style="color: black;">Spesies <span> </span><span> </span>: <i>Elaeis guineensis </i>Jacq.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 3.5in; text-align: justify; text-indent: -1.25in;"><span lang="IT" style="color: black;">Varietas<span> </span>: <i>Elaeis guineensis</i> Jacg. Var. <span> </span><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 3.5in; text-align: justify;"><span lang="IT" style="color: black;"><span> </span>Sriwijaya<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2in; text-align: justify;"><span lang="IT" style="color: black;"><span> </span>(</span><span lang="SV" style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa_sawit"><span lang="IT" style="color: black;">http://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa_sawit</span></a></span><span lang="IT" style="color: black;">)<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IT">Menurut Maksi (2008), morfologi tanaman kelapa sawit adalah sebagai berikut:<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><b><span lang="IT">2.1.1 Akar<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IT">Tanaman kelapa sawit memiliki jenis akar serabut. Akar utama ak</span><span lang="SV">an membentuk akar sekunder, tertier dan kuartener. Akar serabut tanaman kelapa sawit mengarah ke bawah dan samping. Selain itu juga terdapat beberapa akar napas yang tumbuh mengarah ke samping atas untuk mendapatkan tambahan aerasi.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><b><span lang="SV">2.1.2 Batang<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Batang kelapa sawit berbentuk silinder dengan diameter sekitar 20–75 cm. Tinggi batang bertambah sekitar 45 cm per tahun. Dalam kondisi lingkungan yang sesuai pertambahan tinggi dapat mencapai 100 cm per tahun. Batang tanaman diselimuti bekas pelepah hingga umur 12 tahun. Setelah umur 12 tahun pelapah yang mengering akan terlepas sehingga penampilan menjadi mirip dengan kelapa.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><b><span lang="FI">2.1.3 Daun<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FI">Seperti jenis palma lainnya, daunnya tersusun majemuk menyirip. Susunan ini menyerupai susunan daun pada tanaman kelapa. Daun berwarna hijau tua dan pelepah berwarna sedikit lebih muda.Panjang pelepah daun sekitar 7,5–9 m. Jumlah anak daun pada setiap pelepah berkisar antara 250–400 helai. Produksi pelepah daun selama satu tahun mencapai 20–30 pelepah.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><b><span lang="FI">2.1.4 Bunga<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FI">Tanaman kelapa sawit merupakan tanaman berumah satu. Bunga jantan dan betina terpisah namun berada pada satu pohon <i>(monoecious diclin)</i> dan memiliki waktu pematangan berbeda sehingga sangat jarang terjadi penyerbukan sendiri. Sehingga pada umumnya tanaman kelapa sawit melakukan penyerbukan silang. Bunga jantan memiliki bentuk lancip dan panjang sementara bunga betina terlihat lebih besar dan mekar.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><b><span lang="FI">2.1.5 Buah<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FI">Tanaman sawit dengan tipe cangkang pisifera bersifat female steril sehingga sangat jarang menghasilkan tandan buah dan dalam produksi benih unggul digunakan sebagai tetua jantan.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FI">Buah sawit mempunyai warna bervariasi dari hitam, ungu, hingga merah tergantung bibit yang digunakan. Buah bergerombol dalam tandan yang muncul dari tiap pelapah. Minyak dihasilkan oleh buah. Kandungan minyak bertambah sesuai kematangan buah. Setelah melewati fase matang, kandungan asam lemak bebas (FFA, <i>free fatty acid</i>) akan meningkat dan buah akan rontok dengan sendirinya.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IT">Buah terdiri dari tiga lapisan:<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="SV">Eksoskarp : Bagian kulit buah berwarna kemerahan dan licin.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="SV">Mesoskarp : Serabut buah<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="SV">Endoskarp : Cangkang pelindung inti<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IT">Endosperm : Biji<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="IT">Embrio <span> </span>: Lembaga<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="IT">Buah terkumpul di dalam tandan. </span><span lang="SV">Dalam satu tandan terdapat sekitar 1.600 buah. Tanaman normal akan menghasilkan 20–22 tandan per tahun. Jumlah tandan buah pada tanaman tua sekitar 12–14 tandan per tahun. Berat setiap tandan sekitar 25–35 kg.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Kelapa sawit memiliki banyak jenis, berdasarkan ketebalan cangkangnya kelapa sawit dibagi menjadi 3 yakni :<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI" style="font-family: Wingdings;"><span>v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="FI">Dura,<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;"><span>v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-GB">Pisifera, dan</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-GB" style="font-family: Wingdings;"><span>v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-GB">Tenera.</span></div><div style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="EN-GB">Dura merupakan sawit yang buahnya memiliki cangkang tebal sehingga dianggap memperpendek umur mesin pengolah namun biasanya tandan buahnya besar-besar dan kandungan minyak pertandannya berkisar 18%. Pisifera buahnya tidak memiliki cangkang namun bunga betinanya steril sehingga sangat jarang menghasilkan buah. Tenera adalah persilangan antara induk Dura dan Pisifera. Jenis ini dianggap bibit unggul sebab melengkapi kekurangan masing-masing induk dengan sifat cangkang buah tipis namun bunga betinanya tetap fertil. Beberapa tenera unggul persentase daging per buahnya dapat mencapai 90% dan kandungan minyak pertandannya dapat mencapai 28% (Sastrosayono, 2003).</span></div><div style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">2.2 Syarat Tumbuh</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><b><span lang="EN-GB">2.2.1 Iklim<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div style="line-height: 200%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span lang="EN-GB">Menurut Maksi (2008), kelapa sawit merupakan tanaman yang tumbuh liar di hutan-hutan, lalu dibudidayakan. Tanaman kelapa sawit memerlukan kondisi lingkungan yang baik agar mampu tumbuh dan berproduksi secara optimal diantaranya :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-GB">a. <span> </span>Kelapa sawit adalah tanaman daerah tropis yang tumbuh baik antara garis </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">lintang 130C Lintang Utara dan 120C Lintang Selatan, terutama di kawasan Afrika, <st1:place _moz-userdefined="" w:st="on">Asia</st1:place> dan Amerika. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span lang="EN-GB">b. <span> </span>Persyaratan iklim yang dikehendaki oleh kelapa sawit secara umum adalah sebagai berikut :</span></div><ul style="margin-top: 0in;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="FI">Curah hujan per tahun adalah 1500-4000 mm, optimal 2000-3000 mm.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="SV">Suhu optimum yang dikehendaki adalah 280C dan tinggi tempat optimal adalah 0 500 meter dari atas permukaan laut<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="SV">Kelembaban rata-rata 75 %.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.25in; text-align: justify;"><b><span lang="SV">2.2.2 Tanah<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Menurut Anonim (2006) meyebutkan bahwa ada beberapa tipe tanah yang baik untuk budidaya kelapa sawit.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><ol start="1" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="SV">Kelapa sawit dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, tetapi kelapa<span> </span>sawit dapat tumbuh optimal pada jenis tanah Latososl, Podsolik Merah Kuning dan Aluvial.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="SV">Sifat-sifat fisika dan kimia yang harus dipenuhi untuk pertumbuhan tanaman kelapa sawit yang optimal adalah sebagi berikut :<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: Symbol;"><span>·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Drainase baik dan permukaan air tanah cukup dalam atau menghindari tanah<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: Symbol;"><span>·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">tanah yang berdrainase jelek dengan permukaan air tanah yang dangkal.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: Symbol;"><span>·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Solum cukup dalam (sekitar 80 cm) dan tidak berbatu agar perkembangan akar tidak terganggu.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: Symbol;"><span>·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Reaksi tanah masam dan pH antara 4,0-6,5 ( pH optimumnya 5 – 5,5 ).<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: Symbol;"><span>·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Dapat tumbuh pada bermacam-macam tanah, asalkan gembur, aerasi dan draenasenya baik, kaya akan humus dan tidak mempunyai lapisan padas<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><ol start="3" style="margin-top: 0in;" type="a"><li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="SV">Tanah-tanah yang tidak memenuhi syarat untuk kelapa sawit adalah :<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: Symbol;"><span>·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Tanah pantai yang sangat berpasir<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: Symbol;"><span>·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Tanah gambut yang tebal, yang menyebabkan akar tidak dapat mencapai lapisan mineral sehingga tanaman mudah tumbang atau pertumbuhannya miring.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b><span lang="SV">2.3 Persiapan Lahan<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Pembukaan lahan merupakan salah satu tahapan kegiatan dalam budidaya Kelapa Sawit yang sudah ditentukan jadwalnya berdasarkan tahapan pekerjaan yang akan dilakukan sesuai dengan jenis lahannya <i>(areal)</i> hutan, areal alang-alang, areal gambut.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Supaya areal tersebut dapat ditanami Kelapa sawit maka areal tersebut harus bersih dari vegetasi atau semak belukar yang akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman pokok. Sedangkan untuk memudahkan dalam pengelolaan tanaman Kelapa sawit dibutuhkan suatu perencanaan tata ruang kebun yang direncanakan pada saat pembukaan lahan dan sebelum penanaman Kelapa sawit (Setyamidjaja, 2003).<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="SV">2.4 Pembibitan<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Bibit merupakan produk yang dihasilkan dari suatu proses pengadaan bahan tanaman yang dapat berpengaruh terhadap pencapaian hasil produksi pada masa selanjutnya. Pembibitan merupakan langkah awal dari seluruh rangkaian kegiatan budidaya tanaman kelapa sawit. Melalui tahap pembibitan sesuai standar teknis diharapkan dapat dihasilkan bibit yang baik dan berkualitas. Bibit kelapa sawit yang baik adalah bibit yang memiliki kekuatan dan penampilan tumbuh yang optimal serta berkemampuan dalam menghadapi kondisi cekaman lingkungan pada saat pelaksanaan penanaman <i>(transplanting).</i><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Menurut Dirattanhun (2007), untuk menghasilkan bibit yang baik dan berkualitas seperti tersebut di atas, diperlukan pedoman kerja yang dapat menjadi acuan, sekaligus kontrol selama pelaksanaan di lapang.<span> </span>Untuk itu berikut ini disampaikan tahapan pembibitan, mulai dari persiapan, pembibitan awal dan pembibitan utama.<span> </span><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><b><span lang="FI">2.4.1 Pemilihan Lokasi<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="FI">Penentuan lokasi pembibitan perlu memperhatikan beberapa persyaratan sebagai berikut:<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><ul style="margin-top: 0in;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="FI">Areal pembibitan harus terletak sedekat mungkin dengan daerah yang direncanakan untuk ditanami dengan memperhitungkan biaya pengangkutan bibit<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="FI">Areal diusahakan mempunyai topografi datar dan berada di tengah-tengah Kebun<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="FI">Dekat dengan sumber air dan air tersedia cukup untuk penyiraman, dengan kualitas yang memenuhi syarat.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="SV">Dekat dengan tempat pengambilan media tanam untuk pembibitan.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="SV">Drainase baik, sehingga pada musim hujan tidak tergenang air.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="SV">Lokasi Pembibitan mempunyai jalan yang mudah dijangkau dan mempunyai kondisi baik.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="SV">Dekat dengan tenaga kerja lapangan sehingga memudahkan dalam pengawasan.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="FI">Areal harus jauh dari sumber hama dan penyakit, serta mempunyai sanitasi yang baik</span><span lang="FI" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 200%;">.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><b><span lang="SV">2.4.2 Luas Pembibitan<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Kebutuhan areal pembibitan umumnya 1,0–1,5% dari luas areal pertanaman yang direncanakan. Luas areal pembibitan yang dibutuhkan bergantung pada jumlah bibit dan jarak tanam yang digunakan. Dalam menentukan luasan pembibitan perlu diperhitungkan pemakaian jalan, yang untuk setiap hektar pembibitan diperlukan jalan pengawasan sepanjang 200 m dengan lebar 5 m.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><b><span lang="SV">2.4.3 Sistem Pembibitan<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Pembibitan kelapa sawit dapat dilakukan dengan menggunakan satu atau dua tahapan pekerjaan, tergantung kepada persiapan yang dimiliki sebelum kecambah dikirim ke lokasi pembibitan. Untuk pembibitan yang menggunakan satu tahap (<i>single stage</i>), berarti penanaman kecambah kelapa sawit langsung dilakukan ke pembibitan utama <i>(Main Nursery)</i>.<span> </span>Sedangkan pada sistem pembibitan<span> </span>dua tahap (<i>double stage</i>), dilakukan pembibitan awal <i>(Pre Nursery) </i>terlebih dahulu selama ± 3 bulan pada polybag berukuran kecil dan selanjutnya dipindah ke pembibitan utama <i>(Main Nursery)</i><span> </span>dengan polybag berukuran lebih besar.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Sistem pembibitan dua tahap banyak dilaksanakan oleh perusahaan perkebunan, karena memiliki beberapa keuntungan, antara lain:<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><ul style="margin-top: 0in;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="SV">Kemudahan dalam pengawasan dan pemeliharaan serta tersedianya waktu persiapan pembibitan utama pada tiga bulan pertama.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="SV">Terjaminnya bibit yang akan ditanam ke lapangan, karena telah melalui beberapa tahapan seleksi, baik di pembibitan awal maupun di pembibitan utama.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="SV">Seleksi yang ketat (10%) di pembibitan awal dapat mengurangi keperluan tanah dan polybag besar di pembibitan utama.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><b><span lang="SV">2.4.4 Media Tanam<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Media tanam yang digunakan seharusnya adalah tanah yang berkualitas baik, misalnya tanah bagian atas <i>(top soil) </i>pada ketebalan 10-20 cm. Tanah yang digunakan harus memiliki struktur yang baik, gembur, serta bebas kontaminasi (hama dan penyakit, pelarut, residu dan bahan kimia). Bila tanah yang akan digunakan kurang gembur dapat dicampur pasir dengan perbandingan pasir : tanah = 3 : 1 (kadar pasir tidak melebihi 60%). Sebelum dimasukkan ke dalam polybag, campuran tanah dan pasir diayak dengan ayakan kasar berdiameter 2 cm. Proses pengayakan bertujuan untuk membebaskan media tanam dari sisa-sisa kayu, batuan kecil dan material lainnya.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><b><span lang="SV">2.4.5 Kantong Plastik <i>(Polybag)</i><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Ukuran polybag tergantung pada lamanya bibit di pembibitan. Pada tahap pembibitan awal (<i>Pre-Nursery</i>), polybag yang digunakan berwarna putih atau hitam dengan ukuran panjang 22 cm, lebar 14 cm, dan tebal 0,07 mm. Setiap polybag dibuat lubang diameter 0,3 cm sebanyak 12-20 buah.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Pada tahap pembibitan utama <i>(Main-Nursery) </i>digunakan polybag berwarna hitam dengan ukuran panjang 50 cm, lebar 37-40 cm dan tebal 0,2 mm. Pada setiap polybag dibuat lubang diameter 0,5 cm sebanyak 12 buah pada ketinggian 10 cm dari bawah polybag.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-indent: 0.25in;"><b><span lang="SV">2.4.6 Pembibitan Awal ( <i>Pre-Nursery</i> )<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV"><span> </span>Benih yang sudah berkecambah dideder dalam polybag kecil, kemudian diletakkan pada bedengan-bedengan yang lebarnya 120 cm dan panjang bedengan secukupnya. Ukuran polybag yang digunakan adalah 12 x 23 cm atau<span> </span>15 x 23 cm <i>( lay flat ).</i><b> </b>Polybag diisi dengan 1,5 – 2,0 kg tanah atas yang telah diayak. Tiap polybag diberi lubang untuk drainase.<b><o:p _moz-userdefined=""></o:p></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV"><span> </span>Kecambah ditanam sedalam ± 2 cm dari permukaan tanah dan berjarak 2 cm. Setelah bibit dederan yang berada di prenursery telah berumur 3 – 4 bulan dan berdaun 4 – 5 helai, bibit dederan sudah dapat dipindahkan ke pembibitan utama (main-nursery). Keadaan tanah di polybag harus selalu dijaga agar tetap lembab tapi tidak becek. Pemberian air pada lapisan atas tanah polybag dapt menjaga kelembaban yang dibutuhkan oleh bibit. <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Penyiraman dengan sistem springkel irrigation sangat membantu dalam usaha memperoleh kelembaban yang diinginkan dan dapat melindungi bibit terhadap kerusakan karena siraman.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><b><span lang="SV">2.4.7 Pembibitan Utama <i>( Main-Nursery )</i><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Untuk penanaman bibit pindahan dari dederan dibutuhkan polybag yang lebih besar, berukuran 40 cm x 50 cm atau 45 cm x 60 cm <i>(lay flat),</i> tebal 0,11 mm dan diberi lubang pada bagian bawahnya untuk drainase. Polybag diisi dengan tanah atas yang telah diayak sebanyak 15 – 30 kg per polybag, disesuaikan dengan lamanya bibit yang akan dipelihara (sebelum dipindahkan) di pesemaian bibit </span><span lang="NL">(Anonim 2007)</span><span lang="SV">.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV">Bibit dederan ditanam sedemikian rupa sehingga leher akar berada pada permukaan tanah polybag besar dan tanah sekitar bibit di padatkan agar bibit berdiri tegak. Bibit pada polybag besar kemudian disusun di atas lahan yang telah diratakan, dibersihkan dan diatur dengan hubungan sistem segitiga sama sisi dengan jarak misalnya 100 cm x 100 cm x 100 cm</span><span lang="SV"> </span><span lang="NL">(Anonim 2007).<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -0.75in;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-GB"><span>2.4.8<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-GB">Pemeliharaan (pada pembibitan)<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 0.25in; text-indent: 0.5in;">Bibit yang yang telah ditanam di prenursery atau nursery perlu dipelihara dengan baik agar pertumbuhannya sehat dan subur, sehingga bibit akan dapat dipindahkan ke lapang sesuai dengan umur dan saat tanam yang tepat.</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 0.25in; text-indent: 0.5in;">Pemeliharaan bibit meliputi : </div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span>v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]-->Penyiraman</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span>v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]-->Penyiangan</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span>v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]-->Pengawasan dan seleksi</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span>v<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]-->Pemupukan </div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 0.5in; text-indent: 0in;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 0.5in; text-indent: 0in;"><b>a. Penyiraman <o:p _moz-userdefined=""></o:p></b></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 1in; text-indent: -27pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]-->Penyiraman bibit dilakukan dua kali sehari, kecuali apabila jatuh hujan lebih dari 7 – 8 mm pada hari yang bersangkutan.</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 1in; text-indent: -27pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]-->Air untuk menyiram bibit harus bersih dan cara menyiramnya harus dengan semprotan halus agar bibit dalam polybag tidak rusak dan tanah tempat tumbuhnya tidak padat.</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 1in; text-indent: -27pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Kebutuhan air siraman </span><span style="font-family: Symbol;"><span>±</span></span><span lang="SV"> 2 liter per polybag per hari, disesuaikan dengan umur bibit.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 0.5in; text-indent: 0in;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 0.5in; text-indent: 0in;"><b>b. Penyiangan<o:p _moz-userdefined=""></o:p></b></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 1in; text-indent: -27pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]-->Gulma yang tumbuh dalam polybag dan di tanah antara polybag harus dibersihkan, dikored atau dengan herbisida</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 1in; text-indent: -27pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]-->Penyiangan gulma harus dilakukan 2-3 kali dalam sebulan atau disesuaikan dengan pertumbuhan gulma.</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 1in; text-indent: -27pt;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 1in; text-indent: -0.5in;"><b>c. Pengawasan dan seleksi<o:p _moz-userdefined=""></o:p></b></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 1in; text-indent: -27pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="NL" style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="NL">Pengawasan bibit ditujukan terhadap pertumbuhan bibit dan perkembangan gangguan hama dan penyakit<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 1in; text-indent: -27pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="NL" style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="NL">Bibit yang tumbuh kerdil, abnormal, berpenyakit dan mempunyai kelainan genetis harus dibuang. <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 1in; text-indent: -27pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="NL" style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="NL">Pembuangan bibit <i>(thinning out)</i> dilakukan pada saat pemindahan ke main nursery, yaitu pada saat bibit berumur 4 bulan dan 9 bulan, serta pada saat pemindahan bibit ke lapangan.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div style="line-height: 200%; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="NL">Menurut Anonim (2007), seleksi dilakukan sebanyak tiga kali. </span><span lang="PT-BR">Seleksi pertama dilakukan pada waktu pemindahan bibit ke pembibitan utama. Seleksi kedua dilakukan setelah bibit berumur empat bulan di pembibitan utama. Seleksi terakhir dilakukan sebelum bibit dipindahkan ke lapangan. Bibit dapat dipindahkan ke lapangan setelah berumur 12-14 bulan. Tanaman yang bentuknya abnormal dibuang, dengan ciri-ciri:<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div style="line-height: 200%; margin-left: 45pt;"><span lang="PT-BR">a) bibit tumbuh meninggi dan kaku<br />
b) bibit terkulai<br />
c) anak daun tidak membelah sempurna<br />
d) terkena penyakit<br />
e) anak daun tidak sempurna.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="listparagraphcxspmiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: 42pt;"><span lang="PT-BR">Menurut Buana, dkk (2004), seleksi bertujuan untuk menghindari terangkutnya bibit abnormal ke tahap pembibitan selanjutnya. Bibit abnormal dapat disebabkan oleh faktor kultur teknis, dan faktor genetik atau serangan hama dan penyakit. Seleksi dilaksanakan saat pindah tanam. Tanaman normal pada umur 3 bulan, biasanya telah memiliki 3-4 helai daun dan telah sempurna bentuknya. Beberapa bentuk bibit abnormal yang harus dibuang pada saat pelaksanaan seleksi, yaitu:<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="listparagraphcxspmiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -27pt;"><span style="font-family: Symbol;">·</span><span lang="PT-BR" style="font-family: Symbol;"><span> </span></span><span lang="PT-BR" style="font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="PT-BR">Anak daun sempit dan memanjang seperti daun lalang <span> </span>(<i>narrow-leaves</i>).<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="listparagraphcxspmiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -27pt;"><span style="font-family: Symbol;">·<span> </span></span><span style="font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="PT-BR">Bibit yang pertumbuhannya terputar (<i>twisted</i>).<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="listparagraphcxspmiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -27pt;"><span style="font-family: Symbol;">·</span><span style="font-size: 7pt; line-height: 150%;"> <span lang="PT-BR"><span> </span></span></span><span lang="PT-BR">Bibit yang tumbuh kerdil (<i>dwarfish</i>).<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="listparagraphcxspmiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -27pt;"><span style="font-family: Symbol;">·</span><span lang="PT-BR" style="font-size: 7pt; line-height: 150%;"> <span> </span></span><span lang="PT-BR">Bibit yang anak daunnya bergulung (<i>rolled-leaves</i>)<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="listparagraphcxspmiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -27pt;"><span style="font-family: Symbol;">·</span><span lang="PT-BR" style="font-family: Symbol;"><span> </span></span><span lang="PT-BR" style="font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="PT-BR">Bibit yang anak daunnya kusut (<i>crinkled</i>)<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="listparagraphcxspmiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -27pt;"><span style="font-family: Symbol;">·</span><span style="font-size: 7pt; line-height: 150%;"> <span> </span></span>Bibit yang ujung daunnya membulat seperti mangkok (<i>collante</i>).</div><div class="listparagraphcxspmiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 1in; text-align: justify; text-indent: -27pt;"><span style="font-family: Symbol;">·<span> </span></span><span style="font-size: 7pt; line-height: 150%;"> </span>Bibit yang terserang penyakit tajuk (<i>crown-disease</i>)</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="text-indent: 0in;"><br />
</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 0.5in; text-indent: 0in;"><b>d. Pemupukan<o:p _moz-userdefined=""></o:p></b></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 1in; text-indent: -27pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]-->Pemupukan bibit sangat penting untuk memperoleh bibit yang sehat, tumbuh cepat dan subur.</div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 1in; text-indent: -27pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="NL" style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="NL">Pupuk yang diberikan adalah Urea dalam bentuk larutan dan pupuk majemuk. <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="line-height: 200%; margin-left: 1in; text-indent: -27pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="NL" style="font-family: Wingdings;"><span>Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="NL">Dosis dan jenis pupuk yang diberikan dapat dilihat pada table berikut ini :<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><!--[if gte vml 1]><v:rect id="_x0000_s1033" style='position:absolute;
left:0;text-align:left;margin-left:121.6pt;margin-top:22.6pt;width:119.55pt;
height:22.4pt;z-index:8'/><v:rect id="_x0000_s1036" style='position:absolute;
left:0;text-align:left;margin-left:121.6pt;margin-top:185.3pt;width:119.55pt;
height:22.4pt;z-index:11'/><v:shapetype id="_x0000_t32" coordsize="21600,21600"
o:spt="32" o:oned="t" path="m,l21600,21600e" filled="f"> <v:path arrowok="t" fillok="f" o:connecttype="none"/> <o:lock v:ext="edit" shapetype="t"/> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1039" type="#_x0000_t32" style='position:absolute;
left:0;text-align:left;margin-left:176.65pt;margin-top:49.3pt;width:0;
height:21.75pt;z-index:14' o:connectortype="straight"> <v:stroke endarrow="block"/> </v:shape><v:rect id="_x0000_s1037" style='position:absolute;left:0;
text-align:left;margin-left:121.6pt;margin-top:238.85pt;width:119.55pt;
height:22.4pt;z-index:12'> <v:textbox> <![if !mso]> <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%"><tr> <td><![endif]> <div> <p class=MsoNormal align=center style='text-align:center'><span lang=EN-GB>Bibit Kelapa sawit</span></p></div><![if !mso]></td> </tr>
</table><![endif]></v:textbox> </v:rect><v:shape id="_x0000_s1042" type="#_x0000_t32" style='position:absolute;
left:0;text-align:left;margin-left:183.45pt;margin-top:212.8pt;width:0;
height:21.75pt;z-index:17' o:connectortype="straight"> <v:stroke endarrow="block"/> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1043" type="#_x0000_t32" style='position:absolute;
left:0;text-align:left;margin-left:183.45pt;margin-top:268.5pt;width:0;
height:21.75pt;z-index:18' o:connectortype="straight"> <v:stroke endarrow="block"/> </v:shape><v:rect id="_x0000_s1035" style='position:absolute;left:0;
text-align:left;margin-left:121.6pt;margin-top:132.2pt;width:119.55pt;
height:22.4pt;z-index:10'> <v:textbox> <![if !mso]> <table cellpadding=0 cellspacing=0 width="100%"><tr> <td><![endif]> <div> <p class=MsoNormal><span lang=EN-GB>Benih kelapa sawit</span></p></div><![if !mso]></td> </tr>
</table><![endif]></v:textbox> </v:rect><v:shape id="_x0000_s1040" type="#_x0000_t32" style='position:absolute;
left:0;text-align:left;margin-left:180.05pt;margin-top:107.45pt;width:0;
height:21.75pt;z-index:15' o:connectortype="straight"> <v:stroke endarrow="block"/> </v:shape><v:shape id="_x0000_s1041" type="#_x0000_t32" style='position:absolute;
left:0;text-align:left;margin-left:180.05pt;margin-top:157.65pt;width:0;
height:21.75pt;z-index:16' o:connectortype="straight"> <v:stroke endarrow="block"/> </v:shape><v:rect id="_x0000_s1038" style='position:absolute;left:0;
text-align:left;margin-left:125pt;margin-top:298.4pt;width:119.55pt;height:22.4pt;
z-index:13'/><v:rect id="_x0000_s1034" style='position:absolute;left:0;
text-align:left;margin-left:121.6pt;margin-top:77.35pt;width:119.55pt;
height:22.4pt;z-index:9'/><![endif]--><!--[if !vml]--><span> <table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td height="29" width="161"><br />
</td> <td width="5"><br />
</td> <td width="66"><br />
</td> <td width="9"><br />
</td> <td width="3"><br />
</td> <td width="9"><br />
</td> <td width="74"><br />
</td> <td width="4"><br />
</td> </tr>
<tr> <td height="36"><br />
</td> <td bgcolor="white" colspan="6" height="36" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white none repeat scroll 0% 50%; border: 0.75pt solid black; vertical-align: top;" width="166"><!--[endif]--><!--[if !mso]--><span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 8;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><!--[endif]--> <div class="shape" style="padding: 4.35pt 7.95pt;" v:shape="_x0000_s1033"> <div class="MsoNormal"><span lang="EN-GB">PT. Lembah Hijau</span></div></div><!--[if !mso]--></td> </tr>
</tbody></table></span><!--[endif]--><!--[if !mso & !vml]--> <!--[endif]--><!--[if !vml]--></td> </tr>
<tr> <td height="2"><br />
</td> </tr>
<tr> <td height="32"><br />
</td> <td colspan="2"><br />
</td> <td align="left" colspan="2" valign="top"><img height="32" src="file:///C:/DOCUME%7E1/PCUSER%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.gif" v:shapes="_x0000_s1039" width="12" /></td> </tr>
<tr> <td height="3"><br />
</td> </tr>
<tr> <td height="36"><br />
</td> <td bgcolor="white" colspan="6" height="36" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white none repeat scroll 0% 50%; border: 0.75pt solid black; vertical-align: top;" width="166"><!--[endif]--><!--[if !mso]--><span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 9;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><!--[endif]--> <div class="shape" style="padding: 4.35pt 7.95pt;" v:shape="_x0000_s1034"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Kelapa Sawit</span></div></div><!--[if !mso]--></td> </tr>
</tbody></table></span><!--[endif]--><!--[if !mso & !vml]--> <!--[endif]--><!--[if !vml]--></td> </tr>
<tr> <td height="6"><br />
</td> </tr>
<tr> <td height="99"><br />
</td> <td align="left" colspan="6" valign="top"><img height="99" src="file:///C:/DOCUME%7E1/PCUSER%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif" v:shapes="_x0000_s1035 _x0000_s1040 _x0000_s1041" width="166" /></td> </tr>
<tr> <td height="3"><br />
</td> </tr>
<tr> <td height="36"><br />
</td> <td bgcolor="white" colspan="6" height="36" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white none repeat scroll 0% 50%; border: 0.75pt solid black; vertical-align: top;" width="166"><!--[endif]--><!--[if !mso]--><span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 11;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><!--[endif]--> <div class="shape" style="padding: 4.35pt 7.95pt;" v:shape="_x0000_s1036"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Lokasi pembibibitan</span></div></div><!--[if !mso]--></td> </tr>
</tbody></table></span><!--[endif]--><!--[if !mso & !vml]--> <!--[endif]--><!--[if !vml]--></td> </tr>
<tr> <td height="3"><br />
</td> </tr>
<tr> <td height="68"><br />
</td> <td align="left" colspan="6" valign="top"><img height="68" src="file:///C:/DOCUME%7E1/PCUSER%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image005.gif" v:shapes="_x0000_s1037 _x0000_s1042" width="166" /></td> </tr>
<tr> <td height="6"><br />
</td> </tr>
<tr> <td height="32"><br />
</td> <td colspan="3"><br />
</td> <td align="left" colspan="2" valign="top"><img height="32" src="file:///C:/DOCUME%7E1/PCUSER%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.gif" v:shapes="_x0000_s1043" width="12" /></td> </tr>
<tr> <td height="6"><br />
</td> </tr>
<tr> <td height="36"><br />
</td> <td><br />
</td> <td bgcolor="white" colspan="6" height="36" style="-moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; background: white none repeat scroll 0% 50%; border: 0.75pt solid black; vertical-align: top;" width="165"><!--[endif]--><!--[if !mso]--><span style="left: 0pt; position: absolute; z-index: 13;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td><!--[endif]--> <div class="shape" style="padding: 4.35pt 7.95pt;" v:shape="_x0000_s1038"> <div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span lang="EN-GB">Penampilan bibit </span></div></div><!--[if !mso]--></td> </tr>
</tbody></table></span><!--[endif]--><!--[if !mso & !vml]--> <!--[endif]--><!--[if !vml]--></td> </tr>
</tbody></table></span><!--[endif]--><span lang="NL"><o:p _moz-userdefined=""> </o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><br clear="all" /> <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><b><span lang="NL">Hipotesis <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="NL">Adapun yang menjadi hipotesis di atas yakni pada pertumbuhan bibit kelapa sawit terdapat beberapa bibit yang abnormal yang terdiri dari pertumbuhan layu, pertumbuhan terhambat, dan lain-lain<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b><span lang="FI">BAB III<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;"><b><span lang="FI">TEKNIK PELAKSANAAN<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 12pt 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-GB"><span>3.1.</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-GB">Tempat dan Waktu Pelaksanaan<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 30pt;"><span lang="EN-GB">Tempat pelaksanaan kajian ini dilaksanakan </span><span lang="IN">di PT Lembah Hijau Group Sejatera Dusun Onggama Desa Molamahu Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo </span><span lang="EN-GB">Waktu pelaksanaan kajian ini sejalan dengan pelaksanaan magang dari Fakultas Ilmu-ilmu Pertanian Universitas Negeri Gorontalo selama 2 bulan yaitu dari tanggal 23 februari sampai 24 juni 2008.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 12pt 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-GB"><span>3.2.</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-GB"> Alat dan Bahan Yang Digunakan<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-GB"><span>1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-GB">Alat Tulis Menulis</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-GB"><span>2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-GB">Kamera</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-GB"><span>3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-GB">Buku Panduan Seleksi Bibit</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-GB"><span>4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-GB">Bibit kelapa sawit </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 12pt 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-GB"><span>3.3.</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-GB"> Metode Pelaksanaan<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 30pt;"><span lang="EN-GB">Metode yang digunakan dalam kajian ini ialah metode observasi yakni pengamatan langsung terhadap penampilan bibit kelapa sawit yang diakibatkan oleh faktor kultur teknis dan faktor genetik.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 12pt 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-GB"><span>3.4.</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-GB"> Variabel Pengamatan<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="EN-GB">Variabel yang diamati yakni penampilan pertumbuhan bibit abnormal yang diakibatkan oleh faktor kultur teknis dan faktor genetik. Faktor kultur teknis seperti pertumbuhan bibit terhambat <i>(stressed)</i>, daun berputar <i>(twisted leaf)</i>, daun berkerut <i>(crinkled leaf)</i>, layu <i>(wilted)</i>, daun tidak membuka <i>(collante)</i>, sedangkan<i> </i>faktor genetik seperti pertumbuhan terhambat <i>(runt)</i>, daun alang-alang <i>(grass leaf)</i>, daun kaku/tegak <i>(erected)</i>, daun albino <i>(chimaera)</i>, daun menggulung <i>(rolled leaf)</i>.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 12pt 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-GB"><span>3.5.</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-GB"> Prosedur Pelaksanaan<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 30pt;"><span lang="EN-GB">Pengamatan dilakukan terhadap seluruh variabel pertumbuhan bibit kelapa sawit dengan cara membandingkan antara bibit normal dengan bibit abnormal. Selain itu penyebab bibit abnormal dapat dikelompokkan atas faktor kultur teknis dan faktor genetik. Bibit dengan penampilan menyimpang dari bibit normal yang telah ditentukan ( tinggi, jumlah pelepah, dan besar bonggol ) serta beda populasi yang ada seperti pertumbuhan terhambat, pertumbuhan berputar, albino, daun alang-alang dan daun tidak membuka. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 27pt; text-align: center; text-indent: -27pt;"><b><span lang="SV">DAFTAR PUSTAKA<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="SV">_________, 2008. “<i>deskripsi kelapa sawit varietas sriwijaya</i>. </span><span lang="SV">PT. Binasawit <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt;"><span lang="SV">Makmur Jl. </span><span lang="FI">Basuki Rahmat No. 788 Palembang, Sumatera Selatan.</span><span lang="FI"> </span><span lang="EN-GB" style="color: black;"><a href="http://seafast.ipb.ac.id/maksi/index"><span lang="SV" style="color: black;">Http://seafast.ipb.ac.id/maksi/index</span></a></span><span lang="SV" style="color: black;">.</span><span lang="SV"><span> </span>(28 <span>januari 2009)</span></span><span lang="SV"><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;"><span lang="SV">_________, 2007. “<i>Budidaya Kelapa Sawit</i>.” </span><span lang="EN-GB" style="color: black;"><a href="http://seafast.ipb.ac.id/maksi/index"><span lang="SV" style="color: black;">Http://seafast.ipb.ac.id/maksi/index</span></a></span><span lang="SV" style="color: black;">.</span><span lang="SV"><span> </span>opotion=com_content&task=view&id=39&Itemid=25 (12 <span>januari 2009)<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;"><span lang="SV">Buana, Lalang, dkk, 2004, “ <i>Modul Kelapa Sawit</i>”, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Medan (<span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa_sawit"><span style="color: black;">http://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa_sawit</span></a>)</span> (12 <span>januari 2009)<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Dirattanhun. 2007. <i>Budidaya Kelapa Sawit</i>.</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="EN-GB">Written Friday, 03 August 2007</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 150%;"><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span lang="EN-GB" style="color: black;">(</span><span lang="SV" style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa_sawit"><span lang="EN-US" style="color: black;">http://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa_sawit</span></a></span><span>) (20 november 2008)<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -35.45pt;"><span lang="EN-GB">Fauzi, Yan, dkk, 2004, ”<i>Budidaya Kelapa Sawit Pemanfaatan Hasil dan Limbah Analisis Usaha dan Pemasaran</i>”, Penebar Swadaya, <st1:place _moz-userdefined="" w:st="on"><st1:city _moz-userdefined="" w:st="on">Jakarta</st1:city></st1:place> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.55pt;"><span lang="EN-GB" style="color: black;"><span> </span></span><span lang="SV" style="color: black;">(<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa_sawit"><span style="color: black;">http://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa_sawit</span></a></span><span lang="SV">) (12 <span>januari 2009)<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.55pt;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"><span lang="SV">Girsang Annel, 2005. “<i>Pedoman Pembibitan Kelapa Sawit Pre-Nursery dan Main-Nursery.” </i></span><i><span lang="EN-GB">PPKS – Unit Usaha Marihat.</span></i><span lang="EN-GB"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 0.5in;"><span lang="SV" style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa_sawit"><span lang="EN-GB" style="color: black;">http://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa_sawit</span></a></span><span lang="EN-GB" style="color: black;">) </span><span lang="EN-GB">(12 <span>januari 2009)<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;"><span lang="EN-GB">Nurita, M, 2004. Respon Biokimia Beberapa Progeni Kelapa Sawitt Terhadap Cekaman Kekeringan Pada Kondisi Lapangan. </span><span lang="SV">PT SMARTRI. Indonesia<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 0.5in;"><span lang="EN-GB" style="color: black;"><a href="http://www.unri.ac.id/jurnal/jurnal_natur/vol3/6.pdf"><span lang="SV" style="color: black;">http://www.unri.ac.id/jurnal/jurnal_natur/vol3/6.pdf</span></a></span><span lang="SV"> (12 <span>januari 2009)<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"><span lang="SV">Sastrosayono, Selardi, 2003. </span><i><span lang="ES">Budidaya Kelapa Sawit</span></i><span lang="ES"> . Penerbit PT Agro Media Pustaka. Jakarta Selatan<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-indent: 0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="SV">Setyamidjaja, Djoehana. 2003. Tentang <i>Budi Daya Kelapa Sawit</i><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><span lang="SV"><span> </span><span style="color: black;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa_sawit"><span style="color: black;">http</span><span lang="EN-GB" style="color: black;">://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa_sawit</span></a></span></span><span lang="EN-GB" style="color: black;">)</span><span lang="EN-GB"> (20 november 2008)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"><span lang="EN-GB">Pahan, Iyung, 2007, ”<i>Panduan Lengkap Kelapa Sawit Manajemen Agribisnis dari Hulu Sampai Hilir</i>”. </span><span lang="SV">Penebar Swadaya, Jakarta<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"><span lang="FI">PPKS, 2000, ”<i>Seleksi Bibit Kelapa Sawit</i>”. </span><span lang="SV">Pusat Penelitian Kelapa Sawit. <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in;"><span lang="SV">Purba Razak, dkk, Akses 20.01.2008. “<i>Benih Kelapa Sawit Palsu: Penghambat Peningkatan Produktivitas</i>.” </span><span lang="EN-GB"><a href="http://124.81.86.181/publikasi/wr272055.pdf%20%2812"><span lang="SV" style="color: black;">http://124.81.86.181/publikasi/wr272055.pdf</span><i><span lang="SV"> </span></i><span lang="SV" style="color: windowtext; text-decoration: none;">(12</span></a></span><span lang="SV"> januari 2009)</span><span lang="SV"><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB">Dokumentasi Lapangan</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="_x0000_s1027" type="#_x0000_t75" style='position:absolute;left:0;
text-align:left;margin-left:54pt;margin-top:17.4pt;width:279.25pt;height:171.55pt;
z-index:-17'> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\PCUSER~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image007.jpg"
o:title="PICT0128"/> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="height: 229px; left: 0px; margin-left: 72px; margin-top: 23px; position: absolute; width: 372px; z-index: -17;"><img height="229" src="file:///C:/DOCUME%7E1/PCUSER%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image008.jpg" v:shapes="_x0000_s1027" width="372" /></span><!--[endif]--></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="_x0000_s1031" type="#_x0000_t75" style='position:absolute;left:0;
text-align:left;margin-left:54pt;margin-top:7.1pt;width:279pt;height:171pt;
z-index:-13'> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\PCUSER~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image009.jpg"
o:title="PICT0132"/> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="height: 228px; left: 0px; margin-left: 72px; margin-top: 9px; position: absolute; width: 372px; z-index: -13;"><img height="228" src="file:///C:/DOCUME%7E1/PCUSER%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image010.jpg" v:shapes="_x0000_s1031" width="372" /></span><!--[endif]--></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="_x0000_s1029" type="#_x0000_t75" style='position:absolute;left:0;
text-align:left;margin-left:54pt;margin-top:25.9pt;width:279pt;height:171.55pt;
z-index:-15'> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\PCUSER~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image011.jpg"
o:title="PICT0109"/> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="height: 229px; left: 0px; margin-left: 72px; margin-top: 34px; position: absolute; width: 372px; z-index: -15;"><img height="229" src="file:///C:/DOCUME%7E1/PCUSER%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image012.jpg" v:shapes="_x0000_s1029" width="372" /></span><!--[endif]--></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="_x0000_s1032" type="#_x0000_t75" style='position:absolute;left:0;
text-align:left;margin-left:63pt;margin-top:9pt;width:279pt;height:171pt;
z-index:-12'> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\PCUSER~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image013.emz"
o:title=""/> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="height: 228px; left: 0px; margin-left: 84px; margin-top: 12px; position: absolute; width: 372px; z-index: -12;"><img height="228" src="file:///C:/DOCUME%7E1/PCUSER%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image014.gif" v:shapes="_x0000_s1032" width="372" /></span><!--[endif]--></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="_x0000_s1030" type="#_x0000_t75" style='position:absolute;left:0;
text-align:left;margin-left:63pt;margin-top:11.2pt;width:279pt;height:171pt;
z-index:-14'> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\PCUSER~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image015.jpg"
o:title="aaaa"/> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="height: 228px; left: 0px; margin-left: 84px; margin-top: 15px; position: absolute; width: 372px; z-index: -14;"><img height="228" src="file:///C:/DOCUME%7E1/PCUSER%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image016.jpg" v:shapes="_x0000_s1030" width="372" /></span><!--[endif]--></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="_x0000_s1028" type="#_x0000_t75" style='position:absolute;left:0;
text-align:left;margin-left:63pt;margin-top:8.45pt;width:279pt;height:171.55pt;
z-index:-16'> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\PCUSER~1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image017.jpg"
o:title="PICT0081"/> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="height: 229px; left: 0px; margin-left: 84px; margin-top: 11px; position: absolute; width: 372px; z-index: -16;"><img height="229" src="file:///C:/DOCUME%7E1/PCUSER%7E1/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image018.jpg" v:shapes="_x0000_s1028" width="372" /></span><!--[endif]--></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><br />
</div><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in; text-align: center;"><b><span lang="IT" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;">Curiculum Vitac<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in;"><b><span lang="IT">I. Identitas Pribadi<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in; text-indent: 0.25in;"><span lang="IT">Nama<span> </span> : Arlan Latif<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in; text-indent: 0.25in;"><span lang="IT">Tempat tanggal lahir <span> </span><span> </span>: Gorontalo, 10 November 1985<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in; text-indent: 0.25in;"><span lang="IT">Jenis kelamin<span> </span> : Laki-Laki<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in; text-indent: 0.25in;"><span lang="PT-BR">Agama<span> </span> : Islam<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 153pt; text-indent: -135pt;"><span lang="PT-BR">Alamat<span> </span>: Jln. </span><span lang="IT">Tani, Desa Buntulia Utara<span> </span>Kec. </span><span lang="PT-BR">Buntulia Kab. Pohuwato<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 189pt; text-indent: -189pt;"><b><span lang="PT-BR">II. Identitas Orang Tua<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in; text-indent: 0.25in;"><span lang="PT-BR">Nama Ayah<span> </span> <span> </span><span> </span>: Sahidun Latif<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in; text-indent: 0.25in;"><span lang="PT-BR">Nama Ibu<span> </span><span> </span>: Salma Datau<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in; text-indent: 0.25in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in;"><b><span lang="SV">III. Riwayat Pendidikan<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 45.75pt; text-indent: -27.75pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="FI"><span>1999<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IT"><span> </span></span><span lang="FI">: SDN 1 Buntulia Utara, Pohuwato<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 45.75pt; text-indent: -27.75pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>2002<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="FI"><span> </span></span><span lang="SV">: SMP Negeri 2 Marisa, Pohuwato<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 1in; text-indent: -0.75in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>2005<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">: SMU Negeri 1 Marisa, Pohuwato<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 0.25in;"><span lang="SV">2009<span> </span>: </span><span lang="FI">D3 Pertanian Fakultas Pertanian UNG<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 0.25in;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in;"><b><span lang="IT">IV. Pengalaman Organisasi<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 21.75pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT"><span>a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IT">Pengurus HMJ Fakultas Pertanian periode 2006/2007<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 21.75pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Sekretaris Umum Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Periode 2007/2008<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 21.75pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT"><span>c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IT">Pengurus MPM Universitas Negeri Gorontalo Periode 2008/2009<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 21.75pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT"><span>d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IT">Pengurus KPMIP (Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Pohuwato) Periode 2007.<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 21.75pt; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT"><span>e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IT">Pengurus IMTPI Wilayah V periode 2006-2008<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 3.75pt;"><b><span lang="IT">V. Seminar/Pelatihan Yang pernah di ikuti<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT"><span>a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IT">Peserta pelatihan PBK Universitas Negeri Gorontalo tahun 2005<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT"><span>b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IT">Peserta OMP Fakultas Pertanian UNG tahun 2005<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span><span>c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span>Peserta Internasional Seminar and Workshop on Maize tahun 2006 <o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT"><span>d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IT">Peserta Seminar KNK (Konperensi Nasional kelapa VI) tahun 2006<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT"><span>e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IT">Peserta TIMT (Temu Ilmiah Mahasiswa Tanah) Universitas Lambung Mangkurat tahun 2006<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span><span>f.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span>Peserta ESQ<span> </span>Leadership Training tahun 2007<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>g.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Peserta seminar Nasional IMTPI VI Fakultas pertanian UNG tahun 2007<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>h.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Peserta pelatihan Karya Tulis Ilmiah Lembaga penelitian Universitas Negeri<span> </span>Gorontalo tahun 2008<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="ES"><span>i.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="ES">Peserta Seminar Nasional IMTPI Wilayah IV Fakultas pertanian Universitas Hasanudin tahun 2008<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>j.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Peserta SEMILOKNAS ISMPI (Seminar dan Lokakarya Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia) Universitas Siliwangi Tasikmalaya tahun 2008<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV"><span>k.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV">Peserta Seminar Nasional ISMPI Wilayah IV Fakultas Pertanian UNG tahun 2008<o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 6pt 0in 6pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;"><span lang="EN-GB"></span><span lang="SV"><o:p _moz-userdefined=""></o:p></span></div>Pertanianhttp://www.blogger.com/profile/13339496845972408702noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2150799088864459682.post-83943508598255767522010-07-29T21:55:00.000-07:002010-07-29T21:55:54.515-07:00hmj pertanianTATA TERTIB SIDANG UMUM<br />
MUSYAWARAH BESAR VI<br />
Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian<br />
FAKULTAS ILMU-ILMU PERTANIAN<br />
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO<br />
<br />
Bismillahirrahmanirahiim<br />
<br />
BAB I<br />
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT<br />
PASAL I<br />
Kegiatan ini diberi nama Sidang Umum Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Negeri Gorontalo yang selanjutnya disingkat dengan SU MUBES HMJ TEKPERTATA FAPERTA UNG.<br />
<br />
PASAL II<br />
SU MUBES HMJ Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian UNG dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2009 bertempat di Ruang Kuliah Pertanian III Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Negeri Gorontalo.<br />
<br />
PASAL<br />
BAB II<br />
TUJUAN<br />
<br />
SU MUBES HMJ Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian UNG bertujuan untuk :<br />
1. Mendengarkan, mengevaluasi dan menetapkan laporan Pertanggung Jawaban HMJ Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian UNG Periode 2009-2010 <br />
2. Mengesahkan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian UNG Periode 2009-2010<br />
3. Memilih calon ketua HMJ Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian UNG periode 2009 – 2010<br />
4. Menetapkan ketua HMJ Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian UNG Periode 2009-2010<br />
5. Mengesahkan ketua HMJ Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian UNG yang terpilih <br />
<br />
BAB III<br />
PESERTA<br />
<br />
PASAL IV<br />
<br />
Peserta SU MUBES HMJ Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian UNG adalah seluruh mahasiswa yang mengikuti SU MUBES HMJ Teknologi Pertanian<br />
<br />
<br />
PASAL V<br />
<br />
1. Peserta SU MUBES HMJ Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian UNG terdiri atas peserta penuh dan peserta peninjau yang diklasifikasikan berdasarkan materi persidangan. <br />
2. Peserta penuh<br />
Seluruh mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian yang hadir dalam pelaksanaan SU MUBES dan telah mengikuti seluruh mekanisme yang telah di tetapkan serta terdaftar pada semester berjalan.<br />
<br />
3. Peserta peninjau<br />
Dalam sidang pendahuluan Pleno I, II, III yang menjadi peserta peninjau adalah undangan yang terdiri dari :<br />
Dosen di lingkungan Jurusan Teknologi Pertanian<br />
Pengurus SENAT Mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian UNG<br />
Pengurus HMJ-HMJ yang ada di lingkungan Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian<br />
Pengurus UKM-UKM yang ada di lingkungan Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian.<br />
Para undangan yang telah di undang panitia pelaksana<br />
<br />
PASAL VI<br />
HAK PESERTA<br />
<br />
1. Peserta penuh mempunyai hak bicara, hak suara dan hak dipilih<br />
2. Peserta peninjau mempunyai hak bicara dan tidak mempunyai hak suara dan hak dipilih<br />
3. Hak bicara adalah hak setiap peserta untuk mengemukakan pendapat, tanggapan dan sanggahan terhadap masalah yang dibahas dalam persidangan<br />
4. Hak suara adalah hak setiap peserta untuk menetapkan keputusan-keputusan SU MUBES HMJ Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian UNG<br />
5. Hak dipilih adalah hak untuk dicalonkan dan mencalonkan diri sebagai kandidat ketua umum HMJ Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian UNG<br />
<br />
PASAL VII<br />
KEWAJIBAN PESERTA<br />
<br />
1. Mengikuti seluruh rangkaian SU MUBES HMJ Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian UNG<br />
2. Berpakaian sopan pada saat mengikuti sidang ( di kondisikan )<br />
3. Menghargai pendapat orang lain<br />
4. Meminta izin secara lisan atau pun tertulis jika hendak meninggalkan sidang<br />
5. Menjaga ketertiban jalannya persidangan dan tidak diperkenankan membawa benda tajam (Sajam) <br />
6. Menerima segala hasil keputusan sidang<br />
7. Mengisi daftar hadir<br />
<br />
<br />
<br />
BAB IV<br />
PERSIDANGAN<br />
<br />
PASAL VIII<br />
JENIS-JENIS SIDANG<br />
<br />
1. Sidang terdiri dari sidang pendahuluan, sidang pleno dan sidang komisi<br />
2. Sidang Pleno<br />
a. Sidang Pleno adalah sidang yang diikuti oleh peserta SU MUBES HMJ Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian UNG<br />
b. Sidang Pleno bertujuan untuk membahas dan menetapkan keputusan-keputusan SU MUBES HMJ Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian UNG<br />
c. Sidang Pleno terdiri dari :<br />
Sidang Pleno I berisi : Pengesahan peserta, pembahasan agenda acara dan tata tertib MUBES serta pemilihan dan pengesahan presidium sidang.<br />
Sidang Pleno II berisi : laporan pertanggung jawaban pengurus HMJ Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian UNG Periode 2008-2009 serta pandangan umum dari peserta.<br />
Sidang Pleno III pembahasan dan pengesahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga SU MUBES HMJ Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian UNG periode 2009-2010. <br />
<br />
PASAL IX<br />
QUORUM<br />
<br />
Sidang dinyatakan quorum apabila dihadiri oleh 2/3 dari jumlah peserta penuh yang hadir pada pelaksanaan SU MUBES TEKPERTA 2009-2010(di kondisikan).<br />
<br />
<br />
PASAL X<br />
PIMPINAN SIDANG<br />
<br />
1. Sidag Pleno dipimpin oleh Presedium Sidang yang telah dipilih oleh peserta SU MUBES HMJ Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian UNG<br />
2. Presidium sidang dipilih dari utusan mahasiswa peserta sidang<br />
3. Presidium sidang ditetapkan berjumlah 3 orang<br />
<br />
PASAL XI<br />
TUGAS PIMPINAN SIDANG<br />
<br />
1. Pimpinan sidang bertugas untuk memimpin persidangan<br />
2. Pimpinan sidang Pleno bertugas untuk memimpin sidang Pleno dan menyampaikan hasil-hasilnya kepada panitia pelaksana SU MUBES HMJ Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian UNG dan pimpinan Fakultas<br />
<br />
BAB V<br />
KEPUTUSAN<br />
<br />
PASAL XII<br />
<br />
1. Keputusan dianggap sah apabila seluruh peserta penuh telah menyepakati<br />
2. Keputusan diambil dengan jalan musyawarah mufakat<br />
3. Apabila point (2) tidak tercapai maka keputusan diambil melalui votting<br />
4. Keputusan disahkan melalui pembacaan konsideran yang ditandai dengan ketukan palu oleh pimpinan sidang<br />
<br />
BAB VI<br />
SANKSI<br />
PASAL XIII<br />
<br />
1. Peserta yang tidak memenuhi kewajibannya dapat diberi teguran atau peringatan oleh pimpinan sidang baik lisan maupun secara tertulis<br />
2. Peserta yang telah mendapatkan teguran sebanyak tiga kali dan tidak diindahkan maka pimpinan sidang berhak mengeluarkannya dari forum persidangan setelah mendapat kesepakatan forum<br />
<br />
BAB VII<br />
PENUTUP<br />
PASAL XIV<br />
<br />
1. Tata tertib ini dibuat untuk dijadikan pedoman agar SU MUBES HMJ Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian UNG dapat berjalan dengan tertib dan teratur.<br />
2. hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur dalam ketentuan yang lain. <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
ANGGARAN DASAR (AD)<br />
Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian<br />
FAKULTAS ILMU-ILMU PERTANIAN<br />
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO<br />
<br />
Bismillahirrahmanirrahim<br />
<br />
Mukaddimah<br />
<br />
Pengetahuan yang murni merupakan suatu tatanan nilai universal dan paripurna. Oleh karena itu setiap insan yang menggelutinya memiliki khasanah intelektual berdasarkan norma dan etika keilmuan sebagai cermin kesadaran diri menuju kematangan jiwa yang dilandasi dengan kekuatan moral keilmuan.<br />
Perguruan tinggi adalah tempat kaum intelektual yang mengkaji dan mengelaborasi berbagai problem kehidupan masyarakat maka perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan yang dapat melakukan sebuah pencarahan dan penyadaran berdasarkan tradisi pengetahuan yang ada.<br />
Mahasiswa sebagai kaum intelektual muda memiliki kesadaran diri untuk Mengaktualisasikan peran-perannya yang bersumber pada nilai-nilai kebenaran, kejujuran dan keadilan.<br />
Integritas antara pengetahuan dan perguruan tinggi sebagai wadah pembinaan dan pengembangan khasanah keilmuan serta kemampuan mahasiswa dalam melakukan peran-peran sosialnya tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain.<br />
Oleh karena itu, maka pola pembinaan dan pengembangan kemahasiswaan yang dilembagakan dalam suatu wadah dengan pedoman-pedoman dan aturan-aturan yang mengacu ke arah pengaktualisasian seluruh potensi mahasiswa.<br />
<br />
BAB I<br />
NAMA, WAKTU, TEMPAT DAN KEDUDUKAN<br />
<br />
PASAL 1<br />
NAMA<br />
Organisasi (Lembaga Kemahasiswaan Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Negeri Gorontalo) diberi nama Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Negeri Gorontalo yang disingkat HMJ TEKPERTA Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian<br />
<br />
<br />
<br />
PASAL 2<br />
WAKTU<br />
Organisasi tersebut didirikan di Gorontalo pada tanggal 22 Desember 2004 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan<br />
<br />
PASAL 3<br />
TEMPAT<br />
Organisasi tersebut bertempat di kampus Universitas Negeri Gorontalo <br />
<br />
PASAL 4<br />
KEDUDUKAN<br />
Organisasi tersebut berkedudukan di tingkat Jurusan di lingkungan Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian yang merupakan kelengkapan non struktural Universitas Negeri Gorontalo <br />
<br />
BAB II<br />
AZAS, TUJUAN dan SIFAT<br />
<br />
PASAL 5<br />
AZAS<br />
Organisasi tersebut berdasarkan atas azas Pancasila<br />
<br />
PASAL 6<br />
TUJUAN<br />
Tujuan organisasi tersebut adalah terbinanya kesadaran berorganisasi, serta intelektual dan spritual mahasiswa yang bertanggung jawab atas terwujudnya tatanan masyarakat ilmiah dengan menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas Agama, Pancasila<br />
<br />
PASAL 7<br />
SIFAT<br />
Organisasi tersebut bersifat independen dalam melaksanakan tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawabnya.<br />
BAB III<br />
TUGAS, FUNGSI, WEWENANG dan TANGGUNG JAWAB<br />
<br />
<br />
PASAL 8<br />
TUGAS<br />
Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian (HMJ TEKPERTA) Fakutas Ilmu-Ilmu Pertanian mempunyai tugas:<br />
1. Mewakili mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo di tingkat Jurusan Teknologi Pertanian<br />
2. Mengkoordinasikan kegiatan organisasi kemahasiswaan dalam bidang ekstrkurikuler di tingkat Jurusan Teknologi Pertanian<br />
3. Menjabarkan dan melaksanakan Garis-Garis Besar Panduan Keorganisasian (GBPK) dalam bentuk program kerja dan amanah MUBES LK (Lembaga Keorganisasian) TEKPERTA FAKULTAS ILMU-ILMU PERTANIAN Universitas Negeri Gorontalo <br />
<br />
PASAL 9<br />
FUNGSI<br />
<br />
Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian (HMJ TEKPERTA) mempunyai fungsi:<br />
1. Menampung, mengevaluasi dan menyalurkan aspirasi mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Negeri Gorontalo <br />
2. Memberikan saran dan usul kepada pimpinan Jurusan dan pihak lain sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART dan juklak organisasi<br />
<br />
PASAL 10<br />
WEWENANG<br />
Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian (HMJ TEKPERTA) Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian berwenang membuat keputusan dan kebijakan organisasi yang berhubungan dengan GBPK dan amanah MUBES lainnya<br />
<br />
PASAL 11<br />
TANGGUNG JAWAB<br />
<br />
Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian (HMJ TEKPERTA) Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian bertanggung jawab kepada anggota MUBES dan selanjutnya menyampaikan laporan tertulis di hadapan anggota MUBES<br />
<br />
BAB IV<br />
KEANGGOTAAN dan KEPENGURUSAN<br />
<br />
PASAL 12<br />
KEANGGOTAAN<br />
Keanggotaan organisasi tersebut adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Negeri Gorontalo <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
PASAL 13<br />
KEPENGURUSAN<br />
<br />
Kepengurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian (HMJ TEKPERTA) Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian<br />
1. Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian (HMJ TEKPERTA) Faperta merupakan Mahasiswa yang terdaftar pada semester berjalan di lingkungan Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Negeri Gorontalo dan telah melalui mekanisme yang ada ( Orientasi Medan Pertanian/OMP ) <br />
2. Kepengurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian (HMJ TEKPERTA) Faperta terdiri dari: Ketua Umum, Sekretaris Umum, Bendahara, Ketua-ketua Bidang, Sekretaris Bidang dan Anggota<br />
3. Masa kepengurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian (HMJ TEKPERTA) Faperta selama satu periode dan tidak dapat dipilih kembali (1 tahun)<br />
<br />
<br />
BAB V<br />
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR<br />
<br />
PASAL 14<br />
Perubahan Anggaran Dasar (AD) organisasi hanya dapat dilakukan melalui Musyawarah Besar (MUBES) Atau Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB)<br />
<br />
BAB VI<br />
PEMBUBARAN ORGANISASI<br />
<br />
PASAL 15<br />
Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan dalam/melalui MUBES/MUSLUB<br />
<br />
<br />
BAB VII<br />
ATURAN TAMBAHAN<br />
<br />
PASAL 16<br />
Hal-hal yangbelum diatur dalam Anggaran Dasar (AD) dijabarkan pada Anggaran Rumah Tangga (ART) Organisasi<br />
<br />
BAB VIII<br />
PENUTUP<br />
<br />
PASAL 17<br />
Anggaran Dasar ini berlaku setelah disahkan oleh MUBES HMJ Teknologi Pertanian Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Universitas Negeri Gorontalo <br />
<br />
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)<br />
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN <br />
TEKNOLOGI PERTANIAN<br />
FAKULTAS ILMU-ILMU PERTANIAN<br />
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO<br />
<br />
BAB I<br />
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN<br />
<br />
PASAL 1<br />
KEANGGOTAAN HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN (HMJ TEKPERTA) FAKULTAS ILMU-ILMU PERTANIAN<br />
Keanggotaan Himpunan Mahasiswa Jurusan Tek. Pertanian (HMJ TEKPERTA) Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian<br />
1. Mahasiswa Program Studi D3 Agronomi <br />
2. Mahasiswa Program Studi D3 Teknologi Hasil Pertanian<br />
3. Mahasiswa Program Studi S1 Agroteknologi<br />
4. Mahasiswa Program Studi S1 Agribisnis<br />
<br />
<br />
PASAL 2<br />
KEPENGURUSAN HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN (HMJ TEKPERTA) FAKULTAS ILMU-ILMU PERTANIAN<br />
Kepengurusan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian (HMJ TEKPERTA) Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian terdiri dari:<br />
1. Ketua Umum, Sekretaris Umum dan Bendahara Umum<br />
2. Ketua Bidang yang terdiri dari:<br />
a) Ketua bidang kerohanian<br />
b) Ketua bidang pengembangan potensi mahasiswa<br />
c) Ketua bidang penalaran dan keilmuan<br />
d) Ketua bidang pemberdayaan dan organisasi<br />
e) Ketua bidang advokasi dan ham<br />
Serta Sekretaris Bidang dan Anggotanya<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
BAB II<br />
MEKANISME KERJA KEPENGURUSAN<br />
<br />
PASAL 3<br />
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN (HMJ TEKPERTA) FAKULTAS ILMU-ILMU PERTANIAN<br />
<br />
Ketua Umum<br />
a) Kedudukan<br />
1. Berkedudukan sebagai pelaksana tugas tertinggi Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian Fakultan Pertanian Universitas Negeri Gorontalo <br />
2. Bilamana ketua umum berhalangan tidak tetap maka pelaksana tugas ketua umum adalah ketua bidang yang dimandati<br />
3. Bilamana ketua umum berhalangan tetap, maka diadakan pemilihan melalui organisasi untuk forum memilih ketua umum yang baru<br />
b) Fungsi dan Tanggungjawab<br />
1. Ketua umum berfungsi sebagai Perencana, pengkoordinir penggerak organisasi<br />
2. Ketua umum bertanggung jawab atas seluruh kegiatan harian organisasi<br />
c) Hak Dan Wewenang<br />
1. Memiliki hak berpendapat, menjawab, menyangga hal-hal yang berhubungan dengan organisasi<br />
2. Berhak mengadakan pembelaan dihadapan forum organisasi <br />
3. Berhak memakai nama organisasi di dalam maupun di luar organisasi sesuai dengan AD/ART organisasi <br />
4. Berwewenang mengadakan kerja sama dengan organisasi lain, baik di dalam maupun diluar organisasi kampus<br />
5. Berwewenang meminta pertanggung jawaban ketua-ketua bidang<br />
d) Tugas dan Kewajiban<br />
1. Bertugas sebagai penanggungjawab seluruh kegiatan harian organisasi <br />
2. Berkewajiban melaksanakan amanah organisasi sesuai dengan AD/ART<br />
<br />
Sekretaris Umum<br />
a) Kedudukan <br />
1. Sebagai pelaksana tugas harian organisasi di bidang administrasi dan kesekretariatan<br />
2. Bilamana sekretaris umum berhalangan tetap, maka pelaksana tugas adalah sekretaris bidang yang dimandati<br />
3. Bilamana sekretaris umum berhalangan tidak tetap, maka pengurus memilih pelaksana tugas melalui forum organisasi <br />
b) Fungsi dan Tanggungjawab<br />
1. Berfungsi sebagai pelaksana dan pengawas administrasi dan kesekretariatan organisasi<br />
2. Bertanggungjawab atas pelaksana dan pengawasan administrasi dan kesekretariatan <br />
c) Hak dan Wewenang<br />
1. Memiliki hak pendapat, menjawab, menyangga tentang hal-hal yang berhubungan dengan administrasi dan kesekretariatan organisasi<br />
2. Berhak mengadakan pembelaan dihadapan forum organisasi<br />
3. Berwewenang untuk mengelola dalam mengembangkan kegiatan administrasi dan kesekretariatan organisasi<br />
d) Tugas dan Kewajiban<br />
1. Bertugas menyelesaikan dan memeriksa administrasi dan kesekretariatan organisasi<br />
2. Berkewajiban mempertanggungjawabkan administrasi dan kesekretariatan organisasi pada ketua umum<br />
<br />
Bendahara Umum<br />
a) Kedudukan <br />
1. Sebagai pelaksana tugas harian organisasi di bidang keuangan<br />
2. Bilamana bendahara umum berhalangan tidak tetap, maka pelaksana tugas adalah sekretaris umum<br />
3. Bilamana bendahara umum berhalangan tetap, maka pengurus memilih pelaksana tugas melalui forum organisasi <br />
b) Fungsi dan Tanggungjawab<br />
1. Berfungsi sebagai pelaksana dan pengawas keuangan<br />
2. Bertanggungjawab atas pelaksana dan pengawasan keuangan<br />
c) Hak dan Wewenang<br />
1. Memiliki hak pendapat, menjawab, menyangga tentang hal-hal yang berhubungan dengan keuangan<br />
2. Berhak mengadakan pembelaan dihadapan forum organisasi<br />
3. Berwewenang untuk mengelola dalam mengembangkan keuangan organisasi<br />
d) Tugas dan Kewajiban<br />
1. Bertugas menyelesaikan dan memeriksa keuangan organisasi<br />
2. Berkewajiban mempertanggungjawabkan keuangan organisasi pada ketua umum<br />
<br />
Ketua Bidang kerohanian <br />
a. Kedudukan<br />
1. Sebagai pelaksana tugas harian organisasi di bidang kerohanian<br />
2. Bilamana ketua bidang berhalangan tidak tetap, maka pelaksana tugas adalah sekretaris bidang <br />
3. Bilamana ketua bidang berhalangan tetap, maka pengurus memilih pelaksana tugas melalui forum organisasi untuk memilih ketua bidang yang baru <br />
b. Fungsi dan Tanggungjawab<br />
1. Berfungsi sebagai pelaksana dan pengawas dalam bidamg kerohanian<br />
2. Bertanggungjawab atas pelaksana dan pengawasan kegiatan bidang kerohanian<br />
c. Hak dan Wewenang<br />
1. Memiliki hak pendapat, menjawab, menyangga tentang hal-hal yang berhubungan dengan bidang kerohanian<br />
2. Berhak mengadakan pembelaan dihadapan forum organisasi<br />
3. Berhak mengganti ketua umum bila berhalangan tidak tetap maka pelaksana tugas adalah anggota<br />
4. Berwewenang untuk mengelola dalam mengembangkan kegiatan organisasi di bidang kerohanian<br />
d. Tugas dan Kewajiban<br />
1. Bertugas melaksanakan, menyelesaikan dan mengkoordinir kegiatan di bidang kerohanian<br />
2. Berkewajiban mempertanggungjawabkan kegiatan organisasi di bidang kerohanian pada ketua umum<br />
<br />
Sekretaris Bidang Kerohanian<br />
a. Kedudukan<br />
1. sebagai pembantu ketua bidang lerohanian dalam pelaksana tugas harian administrasi dan kesekretariatan organisasi di bidang kerohanian<br />
2. bilamana sekretaris Bidang berhalangan tidak tetap, maka pelaksana tugas adalah anggota yang dimandatir <br />
3. bilamana ketua bidang berhalangan tetap, maka pengurus memilih pelaksana tugas melalui forum organisasi untuk memilih ketua bidang yang baru <br />
b Fungsi dan Tanggungjawab<br />
1. Berfungsi sebagai pembantu ketua bidang kerohanian dalampelaksanan dan mengawasi tugas harian administrasi dan kesekretariatan organisasi dalam bidamg kerohanian<br />
2. Bertanggungjawab atas pelaksana dan pengawasan administrasi dan lesekretariatan organisasi bidang kerohanian<br />
c Hak dan Wewenang<br />
1. Memiliki hak pendapat, menjawab, menyangga tentang hal-hal yang berhubungan dengan administrasi dan kesekretariatan dibidang kerohanian<br />
2. Berhak mengadakan pembelaan dihadapan forum organisasi<br />
3. Bertanggungjawab atas pelaksanaan dan pengawasan administrasi dan kesekretariatan di bidang kerohanian <br />
4. Berwewenang untuk membantu ketua bidang kerohanian dalam mengelola dalam mengembangkan kegiatan administrasi dan kesekretariatan di bidang kerohanian<br />
d Tugas dan Kewajiban<br />
1. Bertugas melaksanakan, menyelesaikan, mengkoordinir dan memeriksa administrasi dan kesekretariatan organisasi di bidang kerohanian<br />
2. Berkewajiban membantu ketua bidang dalam mempertanggungjawabkan kegiatan administrasi dan kesekretariatan di bidang kerohanian pada sekretaris umum<br />
<br />
Ketua Bidang Pengembangan Potensi Mahasiswa <br />
a. Kedudukan<br />
1. Sebagai pelaksana tugas harian organisasi di bidang Pengembangan Potensi Mahasiswa<br />
2. Bilamana Ketua Bidang berhalangan tidak tetap, maka pelaksana tugas adalah Sekretaris Bidang <br />
3. Bilamana ketua bidang berhalangan tetap, maka pengurus memilih pelaksana tugas melalui forum organisasi untuk memilih ketua bidang yang baru <br />
b Fungsi dan Tanggungjawab<br />
1. Berfungsi sebagai pelaksana dan pengawas dalam bidang pengembangan potensi mahasiswa<br />
2. Bertanggungjawab atas pelaksana dan pengawasan administrasi dan kesekretariatan organisasi di bidang pengembangan potensi mahasiswa<br />
c Hak dan Wewenang<br />
1. Memiliki hak pendapat, menjawab, menyangga tentang hal-hal yang berhubungan dengan bidang Pengembangan Potensi Mahasiswa<br />
2. Berhak mengadakan pembelaan dihadapan forum organisasi<br />
3. Berhak mengganti ketua umum bila berhalangan tidak tetap maka pelaksana tugas adalah anggota<br />
4. Berwewenang untuk mengelola dalam mengembangkan kegiatan organisasi di bidang Pengembangan Potensi Mahasiswa<br />
d Tugas dan Kewajiban<br />
1. Bertugas melaksanakan, menyelesaikan dan mengkoordinir megiatan di bidang Pengembangan Potensi Mahasiswa<br />
2. Berkewajiban mempertanggungjawabkan kegiatan organisasi di bidang Pengembangan Potensi Mahasiswa pada ketua umum<br />
<br />
Sekretaris Bidang Pengembangan Potensi Mahasiswa<br />
a. Kedudukan<br />
1. Sebagai pembantu ketua bidang Pengembangan Potensi Mahasiswa dalam pelaksana tugas harian administrasi dan kesekretariatan organisasi di bidang Pengembangan Potensi Mahasiswa <br />
2. Bilamana sekretaris Bidang berhalangan tidak tetap, maka pelaksana tugas adalah anggota yang dimandatir <br />
3. Bilamana ketua bidang berhalangan tetap, maka pengurus memilih pelaksana tugas melalui forum organisasi untuk memilih ketua bidang yang baru <br />
b Fungsi dan Tanggungjawab<br />
1. Berfungsi sebagai pembantu ketua bidang Pengembangan Potensi Mahasiswa dalampelaksanan dan mengawasi tugas harian administrasi dan kesekretariatan organisasi dalam bidamg Pengembangan Potensi Mahasiswa<br />
2. Bertanggungjawab atas pelaksana dan pengawasan administrasi dan lesekretariatan organisasi bidang Pengembangan Potensi Mahasiswa<br />
c Hak dan Wewenang<br />
1. Memiliki hak pendapat, menjawab, menyangga tentang hal-hal yang berhubungan dengan administrasi dan kesekretariatan dibidang Pengembangan Potensi Mahasiswa<br />
2. Berhak mengadakan pembelaan dihadapan forum organisasi<br />
3. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengawasan administrasi dan kesekretariatan di bidang Pengembangan Potensi Mahasiswa <br />
4. Berwewenang untuk membantu ketua bidang kerohanian dalam mengelola dalam mengembangkan kegiatan administrasi dan kesekretariatan di bidang Pengembangan Potensi Mahasiswa<br />
d Tugas dan Kewajiban<br />
1. Bertugas melaksanakan, menyelesaikan, mengkoordinir dan memeriksa administrasi dan kesekretariatan organisasi di bidang Pengembangan Potensi Mahasiswa<br />
2. Berkewajiban membantu ketua bidang dalam mempertanggungjawabkan kegiatan administrasi dan kesekretariatan di bidang Pengembangan Potensi Mahasiswa pada sekretaris umum<br />
<br />
Ketua Bidang Penalaran Dan Keilmuan <br />
a. Kedudukan<br />
1. Sebagai pelaksana tugas harian organisasi di bidang penalaran dan keilmuan<br />
2. Bilamana Ketua Bidang pealaran dan keilmuan berhalangan tidak tetap, maka pelaksana tugas adalah Sekretaris Bidang <br />
3. Bilamana ketua bidang berhalangan tetap, maka pengurus memilih pelaksana tugas melalui forum organisasi untuk memilih ketua bidang yang baru <br />
b Fungsi dan Tanggungjawab<br />
1. Berfungsi sebagai pelaksana dan pengawas dalam bidang penalaran dan keilmuan<br />
2. Bertanggungjawab atas pelaksana dan pengawasan kegiatan bidang penalaran dan keilmuan<br />
c Hak dan Wewenang<br />
1. Memiliki hak pendapat, menjawab, menyangga tentang hal-hal yang berhubungan dengan bidang penalaran dan keilmuan<br />
2. Berhak mengadakan pembelaan dihadapan forum organisasi<br />
3. Berhak mengganti ketua umum bila berhalangan tidak tetap maka pelaksana tugas adalah anggota<br />
4. Berwewenang untuk mengelola dalam mengembangkan kegiatan organisasi di bidang penalaran dan keilmuan<br />
<br />
d Tugas dan Kewajiban<br />
1. Bertugas melaksanakan, menyelesaikan dan mengkoordinir kegiatan di bidang penalaran dan keilmuan<br />
2. Berkewajiban mempertanggungjawabkan kegiatan organisasi di bidang penalaran dan keilmuan<br />
<br />
Sekretaris Bidang penalaran dan keilmuan<br />
a. Kedudukan<br />
1. sebagai pembantu ketua bidang penalaran dan keilmuan dalam pelaksana tugas harian administrasi dan kesekretariatan organisasi di bidang penalaran dan keilmuan<br />
2. bilamana sekretaris Bidang berhalangan tidak tetap, maka pelaksana tugas adalah anggota yang dimandatir <br />
3. bilamana ketua bidang berhalangan tetap, maka pengurus memilih pelaksana tugas melalui forum organisasi untuk memilih ketua bidang yang baru <br />
b Fungsi dan Tanggungjawab<br />
1. Berfungsi sebagai pembantu ketua bidang penalaran dan keilmuan dalam pelaksanan dan mengawasi tugas harian administrasi dan kesekretariatan organisasi dalam bidamg penalaran dan keilmuan<br />
2. Bertanggungjawab atas pelaksana dan pengawasan administrasi dan lesekretariatan organisasi bidang penalaran dan keilmuan<br />
c Hak dan Wewenang<br />
1. Memiliki hak pendapat, menjawab, menyangga tentang hal-hal yang berhubungan dengan administrasi dan kesekretariatan dibidang penalaran dan keilmuan<br />
2. Berhak mengadakan pembelaan dihadapan forum organisasi<br />
3. Bertanggungjawab atas pelaksanaan dan pengawasan administrasi dan kesekretariatan di bidang penalaran dan keilmuan<br />
4. Berwewenang untuk membantu ketua bidang penalaran dan keilmuan dalam mengelola dalam mengembangkan kegiatan administrasi dan kesekretariatan di bidang penalaran dan keilmuan<br />
d. Tugas dan Kewajiban<br />
1. Bertugas melaksanakan, menyelesaikan, mengkoordinir dan memeriksa administrasi dan kesekretariatan organisasi di bidang penalaran dan keilmuan<br />
2. Berkewajiban membantu ketua bidang dalam mempertanggungjawabkan kegiatan administrasi dan kesekretariatan di bidang penalaran dan keilmuan pada sekretaris umum<br />
Ketua Bidang pemberdayaan Organisasi<br />
a. kedudukan<br />
1. Sebagai pelaksana tugas harian organisasi di bidang pemberdayaan organisasi<br />
2. Bilamana ketua bidang pemberdayaan organisasi berhalangan tidak tetap, maka pelaksana tugas adalah sekretaris bidang<br />
3. Bilamana ketua bidang berhalangan tetap, maka pengurus memilih pelaksana tugas melalui forum organisasi untuk memilih ketua bidang yang baru <br />
b Fungsi dan Tanggungjawab<br />
1. Berfungsi sebagai pelaksana dan pengawas dalam bidang pemberdayaan organisasi<br />
2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengawasan kegiatan bidang pemberdayaan organisasi<br />
c Hak dan Wewenang<br />
1. Memiliki hak pendapat, menjawab, menyangga tentang hal-hal yang berhubungan dengan bidang pemberdayaan organisasi<br />
2. Berhak mengadakan pembelaan dihadapan forum organisasi<br />
3. Berhak mengganti ketua umum bila berhalangan tidak tetap maka pelaksana tugas adalah anggota<br />
4. Berwewenang untuk mengelola dalam mengembangkan kegiatan organisasi di bidang pemberdayaan organisasi<br />
d Tugas dan Kewajiban<br />
1. Bertugas melaksanakan, menyelesaikan dan mengkoordinir kegiatan di bidang pemberdayaan organisasi<br />
2. Berkewajiban mempertanggung jawabkan kegiatan organisasi di bidang pemberdayaan organisasi pada ketua umum<br />
<br />
Sekretaris Bidang Pemberdayaan Organisasi<br />
a. Kedudukan<br />
1. Sebagai pembantu ketua bidang pemberdayaan organisasi dalam pelaksana tugas harian administrasi dan kesekretariatan organisasi di bidang pemberdayaan organisasi<br />
2. Bilamana sekretaris bidang berhalangan tidak tetap, maka pelaksana tugas adalah anggota yang dimandatir <br />
3. Bilamana ketua bidang berhalangan tetap, maka pengurus memilih pelaksana tugas melalui forum organisasi untuk memilih ketua bidang yang baru <br />
b. Fungsi dan Tanggungjawab<br />
1. Berfungsi sebagai pembantu ketua bidang pemberdayaan organisasi dalam pelaksanaan dan mengawasi tugas harian administrasi dan kesekretariatan organisasi dalam bidamg pemberdayaan organisasi<br />
2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengawasan administrasi dan kesekretariatan organisasi bidang pengembangan organisasi<br />
c. Hak dan Wewenang<br />
1. Memiliki hak pendapat, menjawab, menyangga tentang hal-hal yang berhubungan dengan administrasi dan kesekretariatan dibidang pemberdayaan organisasi<br />
2. Berhak mengadakan pembelaan dihadapan forum organisasi<br />
3. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengawasan administrasi dan kesekretariatan di bidang pemberdayaan organisasi<br />
4. Berwewenang untuk membantu ketua bidang pemberdayaan organisasi dalam mengelola dalam mengembangkan kegiatan administrasi dan kesekretariatan di bidang pemberdayaan organisasi<br />
d. Tugas dan Kewajiban<br />
1. Bertugas melaksanakan, menyelesaikan, mengkoordinir dan memeriksa administrasi dan kesekretariatan organisasi di bidang pemberdayaan organisasi<br />
2. Berkewajiban membantu ketua bidang dalam mempertanggungjawabkan kegiatan administrasi dan kesekretariatan di bidang pemberdayaan organisasi pada sekretaris umum<br />
<br />
Ketua Bidang advokasi dan HAM <br />
a. Kedudukan<br />
1. Sebagai pelaksana tugas harian organisasi di bidang advokasi dan ham<br />
2. Bilamana ketua bidang advokasi dan ham berhalangan tidak tetap, maka pelaksana tugas adalah sekretaris bidang <br />
3. Bilamana ketua bidang berhalangan tetap, maka pengurus memilih pelaksana tugas melalui forum organisasi untuk memilih ketua bidang yang baru <br />
b Fungsi dan Tanggungjawab<br />
1. Berfungsi sebagai pelaksana dan pengawas dalam bidang Advokasi dan HAM<br />
2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengawasan kegiatan bidang Advokasi dan HAM<br />
c. Hak dan Wewenang<br />
1. Memiliki hak pendapat, menjawab, menyangga tentang hal-hal yang berhubungan dengan bidang Advokasi dan HAM<br />
2. Berhak mengadakan pembelaan dihadapan forum organisasi<br />
3. Berhak mengganti ketua umum bila berhalangan tidak tetap maka pelaksana tugas adalah anggota<br />
5. Berwewenang untuk mengelola dalam mengembangkan kegiatan organisasi di bidang Advokasi dan HAM<br />
d. Tugas dan Kewajiban<br />
1. Bertugas melaksanakan, menyelesaikan dan mengkoordinir megiatan di bidang Advokasi dan HAM<br />
2. Berkewajiban mempertanggung jawabkan kegiatan organisasi di bidang Advokasi dan HAM pada ketua umum<br />
<br />
Sekretaris Bidang Advokasi dan HAM<br />
a. Kedudukan<br />
1. Sebagai pembantu ketua bidang advokasi dan ham dalam pelaksana tugas harian administrasi dan kesekretariatan organisasi di bidang advokasi dan ham<br />
2. Bilamana sekretaris bidang berhalangan tidak tetap, maka pelaksana tugas adalah anggota yang dimandatir <br />
3. Bilamana ketua bidang berhalangan tetap, maka pengurus memilih pelaksana tugas melalui forum organisasi untuk memilih ketua bidang yang baru <br />
b. Fungsi dan Tanggungjawab<br />
1. Berfungsi sebagai pembantu ketua bidang Advokasi dan HAM dalampelaksanan dan mengawasi tugas harian administrasi dan kesekretariatan organisasi dalam bidamg Advokasi dan HAM<br />
2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengawasan administrasi dan kesekretariatan organisasi bidang Advokasi dan HAM<br />
<br />
<br />
<br />
c. Hak dan Wewenang<br />
1. Memiliki hak pendapat, menjawab, menyangga tentang hal-hal yang berhubungan dengan administrasi dan kesekretariatan dibidang Advokasi dan Ham<br />
2. Berhak mengadakan pembelaan dihadapan forum organisasi<br />
3. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengawasan administrasi dan kesekretariatan di bidang advokasi dan ham<br />
4. Berwewenang untuk membantu ketua bidang advokasi dan ham dalam mengelola dalam mengembangkan kegiatan administrasi dan kesekretariatan di bidang Advokasi dan HAM<br />
d. Tugas dan Kewajiban<br />
1. Bertugas melaksanakan, menyelesaikan, mengkoordinir dan memeriksa administrasi dan kesekretariatan organisasi di bidang Advokasi dan HAM<br />
2. Berkewajiban membantu ketua bidang dalam mempertanggungjawabkan kegiatan administrasi dan kesekretariatan di bidang Advokasi dan HAM pada sekretaris umum<br />
<br />
Pasal 4<br />
Anggota Bidang<br />
a. Kedudukan<br />
1. Berkedudukan sebagai pembantu ketua bidang dalam melaksanakan ketua bidang dalam melaksanakan tugas harian organisasi di masing-masing bidang<br />
b. Fungsi dan Tanggungjawab<br />
1. Berfungsi membantu ketua bidang dalam melaksanakan tugas harian organisasi pada masing-masing bidang<br />
2. Bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas harian organisasi di bidang masing-masing<br />
c. Hak dan Wewenang<br />
1. memiliki hak berpendapat, menjawab menyangga tentang hal-hal yang berhubungan dengan bidang masing-masing<br />
2. berhak mengadakan pembelaan di hadapan forum organisasi<br />
d. Tugas dan Kewajiban<br />
1. Bertugas melaksanakan, menyelesaikan, mengkoordinir dan memeriksa administrasi dan kesekretariatan organisasi di masing-masing bidang<br />
2. Berkewajiban membantu ketua bidang dalam mempertanggungjawabkan kegiatan administrasi dan kesekretariatan di masing-masing bidang pada ketua umum<br />
<br />
Pasal 5<br />
Hak dan Kewajiban Pengurus<br />
1. Setiap pengurus mempunyai hak suara dan hak bicara <br />
2. Berhak mendapatkan fasilitas dari fakultas dan universitas<br />
3. Aktif selama dalam lepengurusan<br />
4. Berkewajiban menjaga nama baik organisasi<br />
5. Wajib mengutamakan kepentingan organisasi dari pada kepentingan pribadi atau golongan<br />
6. Setiap pengurus berkewajiban mematuhi dan melaksanakan keputusan mubes<br />
<br />
Pasal 6<br />
Kehilangan Hak Kepengurusan<br />
Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ TEKPERTA) Teknologi Pertanian Kehilangan hak kepengurusannya apabila<br />
1. Meninggal dunia<br />
2. Menyelesaikan studi<br />
3. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri, baik secara lisan maupun tulisan<br />
4. Melakukan pelanggaran atau pencemaran nama baik organisasi<br />
5. Terlibat dalam kepengurusan parpol<br />
6. Cuti akademik<br />
<br />
Pasal 7<br />
Sangsi<br />
1. Pengurus HMJ yang melalaikan tugas dan kewajibannya akan diberi peringatan oleh ketua umum sampai tiga kali baik secara lisan maupun tulisan<br />
2. Apabila ketua umum melakukan pelanggaran atau mencemarkan nama baik organisasi diberi peringatan secara tertulis pada forum organisasi<br />
3. Apabila peringatan yang di beri tidak diindahkan, maka tuntutan pencabutan hak kepengurusannya dilakukan melalui sidang istimewa<br />
4. Pengurus yang telah di cabut hak kepengurusannya dapat diganti oleh mahasiswa jurusan Teknologi Pertanian yang memenuhi persyaratan<br />
5. Pengurus yang telah dicabut hak kepengurusannya dapat diganti oleh yang mengutusnya sesuai dengan ke<br />
Pasal 8<br />
Pembelaan<br />
Pengurus HMJ yang melakukan pelanggaran dan pencemaran nama baik organisasi dikenakkan sangsi dan masih diberikan kesempatan untuk membela diri dalam sidang istimewa HMJ<br />
<br />
BAB III<br />
Forum Organisasi<br />
Pasal 9<br />
Musyawarah Besar (MUBES)<br />
1. Mubes adalah forum tertinggi organisasi HMJ<br />
2. Mubes dilaksanakan oleh pengurus pada akhir masa kepengurusan <br />
3. Mubes dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 pengurus HMJ<br />
4. Apabila sampai pada waktu yang akan ditentukan pada poin 3 belum terpenuhi, maka mubes di tunda 2 x 24 jam, sesudah itu mubes dapat di laksanakan dan dianggap sah<br />
5. Mekanisme musyawarah besar akan diatur oleh pengurus HMJ dalam ketentuan-ketentuan lain<br />
<br />
pasal 10<br />
Musyawarah Luar Biasa ( MUSLUB )<br />
1. Muslub dilaksanaka oleh HMJ apabila pada masa kepengurusan terdapat kekeliruan, perbaikan AD/ART<br />
2. Muslub dilaksanakan untuk mengevaluasi kepengurusan HMJ dan amanah lembaga Fakultas atau Jurusan untuk satu periode kepengurusan<br />
3. Muslub dilaksanakan ketika pengurus atau salah satu diantaranya melanggar konstitusi<br />
<br />
<br />
Pasal 11<br />
Rapat Kerja<br />
Dilaksanakan oleh pengurus HMJ sesuai dengan amanah MUBES dan dihadiri oleh pengurus HMJ untuk membahas Program kerja kepengurusan<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Pasal 12 <br />
Rapat Pengurus<br />
Rapat pengurus dilakukan setiap saat sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan organisasi demi memperlancar mekanisme kerja, pelaksanaan program dan kegiatan-kegiatan organisasi lainnya yang ditentukan dalam rapat interen pengurus<br />
<br />
Pasal 13<br />
Rapat konsultas<br />
Rapat konsultasi dilaksanakan atas usulan HMJ untuk membahas persoalan-persoalan strategis kelembagaan<br />
<br />
Pasal 14<br />
Rapat Koordinasi<br />
Rapat koordinasi dilaksanakan oleh HMJ dalam upaya melaksanakan koordinasi dan konsolidasi antar anggota diantara pengurus.<br />
<br />
BAB IV<br />
Atribut Organisasi<br />
Pasal 15<br />
a. Atribut Organisasi terdiri dari<br />
1. Lambang organisasi HMJ disesuaikan dengan lembaga institusi<br />
2. Jas warna Hijau Dengan identitas<br />
3. Papan nama pengurus dan jabatan terpasang di sebelah kanan<br />
4. Lambang organisasi terpasang di kantong sebelah kiri<br />
5. Lambang fakultas terpasang di lengan sebelah kiri<br />
6. Bets bendera merah putih terpasang di lengan sebelah kanan<br />
b. Kop surat memuat <br />
1. Lambang organisasi ujung sebelah kanan kertas<br />
2. Samping kiri memuat lambang fakultas<br />
3. Baris pertama nama organisasi<br />
4. Baris ke dua nama institusi<br />
5. Baris ketiga alamat organisasi<br />
6. Ditutup garis tebal di bawah kop surat<br />
7. Bentuk surat dinas<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
c. Bendera HMJ <br />
1. Warna sesuai dengan warna Jurusan dan berlambangkan lambang organisasi<br />
2. Ukuran 2 x 1,5 meter<br />
3. Tulisan : Himpunan Mahasiswa Jurusan Tek . Pertanian Universitas Negeri Gorontalo<br />
4. Warna tulisan putih<br />
d. Pin HMJ Tek Pertanian<br />
e. Cap Organisasi HMJ Berbentuk..............dengan berlambang institusi berdiameter 3 Cm tinta berwarna<br />
<br />
BAB V <br />
Perubahan ART<br />
Pasal 16<br />
Perubahan Anggaran Rumah Tangga Hanya dapat dilakukan melalui MUBES atau Sidang Istimewa<br />
BAB VI<br />
Penutup<br />
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku melalui musyawarah Besar HMJ Teknologi Pertanian Universitas Negeri Gorontalo.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
KRITERIA CALON KETUA UMUM<br />
HMJ TEKNOLOGI PERTANIAN PERIODE 2010-2011<br />
<br />
Kriteria Umum<br />
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa<br />
2. Bertanggung jawab dan amanah<br />
3. Terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian Faperta UNG dan di buktikan dengan kartu tanda mahasiswa<br />
4. Memiliki loyalitas, pengabdian dan etos kerja yang tinggi.<br />
5. Berpengalaman dalam organisasi<br />
6. Tidak cacat fisik dan mental<br />
a. Fisik Berat<br />
b. Kehilangan Fisik<br />
<br />
Kriteria Khusus<br />
1. Tingkat semester minimal 4 (empat)<br />
2. Tidak memegang jabatan inti pada organisasi intra maupun ekstra kampus<br />
3. Tidak pernah di hukum penjara karena melakukan tindak pidana kejahatan<br />
4. tidak terlibat dalam Partai PolitikPertanianhttp://www.blogger.com/profile/13339496845972408702noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150799088864459682.post-87299040549848937142010-07-29T21:52:00.001-07:002010-07-29T21:52:27.823-07:00Pertanianhttp://www.blogger.com/profile/13339496845972408702noreply@blogger.com1